Dengan Bio Optifarm, Panen Meningkat dari 13 Karung jadi 19 Karung
Luas sawah saya 1.400 m2, pada masa tanam ini padi Sidenuk tambah aplikasi dengan poc plus Bio Optifarm. Panen kali ini alhamdulillah dapat 19 karung, naik dari sebelumnya hanya panen 13 karung. Dengan berat bersih rata-rata tiap karung @ 75 kg (1.425 kg).
Karena panen tebasan, saya kalah Rp 1.500.000,- dari
penebasnya...hehehe. Dulu waktu kondisi tanah masih bagus, saya pernah panen
terbaik dapat 18 karung. Tapi selama ini setelah kondisi tanah semakin rusak (mblondot), paling-paling hanya dapat 13
karung. Malah kalau lagi banyak tikus cuman dapat panenan 10-12 karung saja.
Perlakuan aplikasi dengan Bio Optifarm mulai dari perendaman benih, ternyata perkecambahannya
lebih bagus sekalian sebagai imunisasi. Dan aplikasi semprot ke lahan hingga 7
kali, di umur 3-10 hst 2 kali semprot, umur 20 hst sekali, umur 30 hst juga
sekali, umur 40-50 hst 2 kali semprot, dan umur 65 hst tambah sekali semprot. Pemupukan dengan urea-npk phonska-pupuk dari putrani, dan tanpa Score lagi. Sempat juga kena serangan sundep dan wereng tingkat kecil-sedang, selain
pestisida juga saya tambah campur dengan Bio
Optifarm sebanyak 3 kali. Alhamdulillah teratasi dan pemulihan tanaman
pasca serangan lebih cepat. Hasilnya padi saya “sesek” penuh dengan malai yang
dipenuhi bulir-bulir mentes.
Walaupun sawah samping saya kena "kresek" dan sedikit
rusak kena tikus, dari awal sampai panen alhamdulillah tempat saya tidak kena.
Tanam-tanam berikutnya saya akan pakai terus Bio Optifarm, puuasss sekali. (kiriman testimoni Mas Bas, Krebet,
Nguter-Sukoharjo)....(epm)
0 Response to "Dengan Bio Optifarm, Panen Meningkat dari 13 Karung jadi 19 Karung"
Posting Komentar
Terimakasih kunjungannya, saling berbagi tak pernah rugi.