Lagi, Ayam Joper dengan Bio Maxter Kotoran Tidak Bau dan Target Bobot Terlampaui Bebas Antibiotik
Kiriman
testimoni ini murni dari Bp. Alex Pagayang pemilik Mitra Jaya Farm – Pare-Pare,
Sulsel. Terimakasih atas kepercayaanya dengan produk Bio Maxter dari Teman Petani, semoga turut menginspirasi
kawan-kawan peternak Joper lainnya.
Aplikasi Bio Maxter pada Joper milik Mitra Jaya Farm, Pare-Pare
Awal saya tau tentang probiotik joper Bio Maxter di bulan Juli 2015 saat tengah browsing di internet,
dimana saat itu ayam-ayam saya lagi stres setelah pindah kandang dan sudah ada banyak
yang mati. Ditambah kondisi tempat saya kemarau dan berangin kencang, bahkan
disaat siang hari suhu bisa mencapai 330 - 360 C (tertinggi
bisa mencapai 400 C) dan dimalam hari dinginnya luar biasa. Keadaan
ini membuat saya hampir patah semangat, melihat kondisi ayam banyak yang ngorok
dan akhirnya mati (mortalitas tinggi
pop 1.000 ekor sudah mati 300-an ekor). Setelah sempat bertanya apa
saja manfaat dari Bio Maxter berikut
cara penggunaannya, baru saya order 2 botol sekalian untuk mencobanya. Karena
saya pernah pakai produk probiotik lainnya, kok menurut saya kurang memuaskan
agak lambat responnya.
Pada periode selanjutnya saya tetap mencoba pakai Bio Maxter dari umur muda, apalagi saya
juga dipercaya mendapat suplai doc dari perusahaan breeding Kediri yang
nantinya akan saya distribusikan di wilayah saya. Mulai chick in 15 Oktober 2015, dan saya targetkan umur 50 hari bisa
panen dengan bobot 8 ons per ekor.
Joper umur 43 hari, aplikasi dengan Bio Maxter
Kondisi
suhu yang masih belum stabil dan cenderung tinggi di siang hari, pemberian Bio Maxter plus asam amino secara
periodik saya atur menjadi 3 sampai 5 hari berturut-turut dan sisanya saya beri
air putih biasa. Pemberian juga pada sore dan malam hari saja, reaksinya bagus,
untuk nafsu makan juga bertambah dan stamina jadi OK. Berikutnya, pemberian Bio Maxter saya atur untuk seharian
penuh.Bio Maxter untuk ternak ayam Joper, jadi cepat panen dan target bobotnya terlampaui. Tanpa antibiotik, Joper lebih sehat dan kotoran bebas dari bau.
Dengan setting pemberian seperti ini, di umur 43 hari saya sudah mulai panen dengan berat per ekor rata-rata 6-7 ons (99 % panen terserap untuk rumah makan). Untuk pop total 1.020 ekor saat chick in hingga mulai panen di pop 1.011 ekor, menghabiskan pakan pabrikan 25 sak (F1: 1.250 kg) dan hingga umur 43 hari kebutuhan pakan per ekor 1,25 kg, performa ayam mantab semua nampak segar bugar.
- Stamina ayam semakin hari makin terlihat bugar, dan itu dibuktikan dengan gerakan ayam yang mau bergerak lincah kesana kemari.
- Naiknya stamina pada ayam, ini membuat secara spontan membangkitkan nafsu makannya. Jika sebelumnya nafsu makan Joper saya sangat rendah, membuat performa ayam drop.
- Tapi dengan meningkatnya nafsu makan, tidak membuat boros pakan. Malah sebaliknya pakan yang masuk itu bisa lebih banyak yang menjadi daging, pakan tercerna dengan baik dan nutrisi yang terserap lebih banyak. Itu terbukti dengan kenaikan bobot yang signifikan, bobot ayam naik di kisaran 50-80 gram per 2 harinya.
- Setelah memakai Bio Maxter saya juga bisa cepat panen, di usia ke-43 hari bobot ayam rata-rata sudah mencapai 7 ons. Dan sudah siap panen untuk wilayah saya di Makassar.
- Sampai dengan panen, pakan yang saya gunakan adalah full pakan pabrikan. Hanya menghabiskan 25 sak untuk menghasilkan bobot 7 ons per ekor ini, FCR 1,78 di populasi total 1.011 ekor.
- Dari pengalaman saya, pada musim kemarau yang panas dengan Bio Maxter ayam-ayam menjadi lebih tahan. Dan walaupun dalam kondisi sakit ayam tetap semangat, ini sangat membantu proses penyembuhan serta pemulihannya. Pada musim penghujan seperti saat ini juga sangat cocok, karena reaksinya membuat ayam tahan dan tidak kedinginan. Karena kondisi ayam yang kedinginan bisa membuat boros di pakan, ayam banyak makan tapi tidak menjadi daging. Lebih banyak untuk membuat bulu dan banyak kalori yang terbuang.
- Bonus lain, karena pakan yang masuk tercerna semua dengan baik. Maka kotoran yang dihasilkan pun cenderung kering sedikit air, bau tidak menyengat (tanpa bau busuk) dan tidak mengganggu lingkungan. Karena kondisi yang demikian ini, akhirnya tidak ditemuinya lalat pada lingkungan kandang.
- Dengan kapasitas kandang ukuran 5 x 12 meter dan populasi 1.011 ekor dari sebelumnya 1.020 ekor setelah menggunakan Bio Maxter secara intensif, kini bisa panen penuh (mortalitas 0%). Target bobot akhirnya terlewati di umur 50 hari dari sebelumnya hanya ingin 8 ons per ekor, kini per ekor malah bisa 9 ons up! Pada Joper yang berukuran terkecil pun saya biasanya timbang di umur 49 hari bobot hanya mencapai 710 gram, ini malah bisa 750 gram!
- Selama aplikasi hingga panen, saya tidak menggunakan obat-obatan dan antibiotik. Dengan kombinasi Bio Maxter-asam amino-vitamin saja, stamina joper jadi meningkat dan tidak mudah sakit.
- Mulai aplikasi di umur 15 hari hingga panen terakhir di umur 50 hari, menghabiskan 1,5 botol (-/+ 750 mL) Bio Maxter untuk pop 1.000 ekor. Pemakaian ini lebih irit dibandingkan dengan probiotik lainnya, karena walaupun hanya sedikit saja dosis yang diencerkan tapi aromanya sudah pekat. Dan sudah tidak perlu tambah gula atau molase untuk mengaktifkan mikroba yang ada didalamnya, jadi praktis penggunaannya.
Semoga dari hasil yang saya dapatkan ini, bisa juga
diterapkan pada kelompok ternak Joper yang saya bina. Demi peternakan Indonesia
yang lebih maju.
Testimoni yang kami muat pada Teman Petani, adalah
murni dari konsumen yang sudah menggunakan Bio Optifarm maupun Bio Maxter dan
bukan hasil demplot ataupun sampel yang sengaja kami berikan. Semoga
bermanfaat.....(epm)
Kontak Person Mitra Jaya Farm – Pare-pare, Sulsel:
Sms & WA. 0821 9021 2284
0 Response to "Lagi, Ayam Joper dengan Bio Maxter Kotoran Tidak Bau dan Target Bobot Terlampaui Bebas Antibiotik"
Posting Komentar
Terimakasih kunjungannya, saling berbagi tak pernah rugi.