Merawat dan Menanam Cabai Keriting Disaat Cuaca Ekstrim, Bandungan Ambarawa

Cuaca ekstrim tidak menghalangi pertumbuhan cabai keriting ini
Cabai Keriting Rimbun 3 yang disemprot Bio Optifarm, usia 75 HST
Tanam cabai saat musim penghujan memang lebih banyak tantangannya, disamping mudah kena serangan jamur dan bakteri, juga bisa terjadi layu dikarenakan keracunan unsur N. Apalagi jika hujan turun ditiap hari.

Dengan Bio Optifarm, kegiatan menanam jadi lebih mudah. Walaupun hujan turun terus, namun performa cabai Keriting Rimbun 3 ini tetap dapat tumbuh baik. Tanaman sehat dan lagi berbuah, pertumbuhannya tetap bagus dan tunas-tunas baru terus bermunculan. Begitu juga pada pengendalian hamanya jadi lebih mudah dan kejadian layu yang sebelumnya pernah terjadi, kini sudah berhenti.


Jika sebelumnya pemupukan kocor untuk 2.000 tanaman ini menggunakan Yara 16-16-16 sebanyak 4 kg + KNO putih 2 kg, setelah dengan Bio Optifarm cukup dengan DGW 2 kg + MKP 1 gelas kecil + KNO Putih cukup 0,5 kg serta sedikit kalsium juga boron untuk interval 10 hari sekali.


Sedangkan pengendalian layu diatas kombinasi antara Bio Optifarm + Fitomic + Antracol + Ridomil dan fermentasi dari beberapa empon-empon serta sejumlah insektisida yang diikut sertakan juga. Ternyata kombinasi ini lebih efektif dan juga lebih irit, karena dosis obat-obatan tadi bisa lebih ditekan lagi. Dan Bio Optifarm sebagai trigger akan mengoptimalkan bahan aktif yang terdapat pada masing-masing obat tadi, untuk dapat bekerja lebih optimal namun juga menjadi sangat efisien.


Sekarang tinggal menunggu merahnya, dengan Bio Optifarm bertani menjadi lebih bijaksana dan lebih ramah lingkungan. Karena dosis penggunakan pupuk maupun obat-obatan juga mampu untuk dihemat kebutuhannya, hasil panen berlipat petani in shaa Allah makin diuntungkan...(epm). Lokasi : Bandungan, Ambarawa - Jateng.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Merawat dan Menanam Cabai Keriting Disaat Cuaca Ekstrim, Bandungan Ambarawa"

Posting Komentar

Terimakasih kunjungannya, saling berbagi tak pernah rugi.