Jagung Bebas dari Bulai, Panen Naik dari 6,2 Ton Menjadi 8,3 Ton dengan Bio Optifarm

Tanam jagung jadi lebih mudah dengan Bio Optifarm, tanaman juga lebih tahan terhadap hama dan yang terpenting lebih tahan dari penyakit bulai/bule. Seperti pengalaman yang disampaikan oleh pak Azis dari Magetan ke kami via pesan whatsapp.
Tanaman Jagung milik Bp. Azis, semprot BioOptifarm lebih tahan bule dan tongkol lebih besar
Ini berawal dari cerita pak Azis yang pernah diberi Bio Optifarm oleh seorang kawan sebelumnya, yang kebetulan saat itu tanaman jagung miliknya juga terkena serangan bulai. Alhamdulillah jagungnya bisa pulih dari bulai setelah disemprot Bio Optifarm, begitu kata pak Azis kepada kami.
Dan pada musim tanam kali ini, pak Azis langsung order Bio Optifarm untuk disemprotkan mulai dari awal. Hasilnya...mantab!!! Puas dengan panen yang lebih bagus lagi. Tidak hanya untuk jagung saja, Bio Optifarm ternyata juga beliau aplikasikan untuk tanaman padinya.
Pada jagung kali ini luas lahan sama sekitar 1 hektar dengan bibit yang sama pula 16 kg, dapat dipanen 8,3 ton kering pipil (sebelumnya hanya 6,2 ton). Kendala lahan juga masih sama agak kesulitan air, namun kali kedua ini ternyata bisa panen lebih banyak lagi. Padahal ada serangan hama babi hutan/celeng lebih banyak pada tanam yang sekarang ini. Kebutuhan pupuk juga lebih hemat 30% setelah pakai Bio Optifarm, sedangkan untuk Bio Optifarmnya sendiri hanya menghabiskan 2,5 Liter dalam sekali musim. Benar-benar bisa menekan biaya ongkos produksi, namun mendapatkan hasil panen yang lebih tinggi lagi.
Kenaikan tonase panen, dilahan yang sama, jenis dan jumlah benih yang sama
Tongkol Lebih Besar dan Berbobot
Secara spesifik pak Azis menceritakan, setelah pakai Bio Optifarm dari awal ada perbedaan yang signifikan. Perbandingannya tongkol jagung tumbuh lebih besar, mengisi penuh dan dari sisi bobot juga lebih berat. Perbedaan vigor tanaman juga jelas, antara saat sebelum disemprot Bio Optifarm dengan yang sudah disemprot.

Alhamdulillah, secara pribadi bapak Azis sangat puas menggunakan pupuk cair organik plus Bio Optifarm. Dengan benih yang sama, lahan yang sama, bisa menghemat pemakaian pupuknya. Dan malah hasil panennya meningkat, plus jagungnya juga tahan terhadap penyakit bulai/bule... (epm)
Perbedaaan sebelum dan sesudah semprot BioOptifarm
Tanaman Jagung yang belum disemprot BioOptifarm
Tanaman Jagung setelah semprot BioOptifarm, langsung beda

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jagung Bebas dari Bulai, Panen Naik dari 6,2 Ton Menjadi 8,3 Ton dengan Bio Optifarm"

Posting Komentar

Terimakasih kunjungannya, saling berbagi tak pernah rugi.