Langkah Tepat Dan Mudah Atasi Penyakit PMK

Virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) ini atau juga dikenal sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) dapat bertahan lama di lingkungan dan bertahan “hidup” pada tulang, kelenjar susu, serta produk susu. Tingkat penularan yang tinggi membuat khawatir para peternak kita, terlebih penularan penyakit mulai terjadi jelang Hari Raya Idul Qurban tahun ini 2022. Sudah banyak pasar hewan dan pusat jual-beli hewan ternak yang ditutup oleh otoritas setempat, untuk mencegah semakin meluasnya penularan. Namun demikian, penyakit ini TIDAK menular ke manusia (bukan zoonosis)! Daging dan susu aman untuk dikonsumsi.

Infeksi ini disebabkan virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, genus Apthovirus yakni Aphtaee epizootecae yang menjangkiti hewan ternak ruminansia juga berkuku belah/genap seperti kambing, domba, sapi, kerbau, rusa, babi, unta dan sudah menyebar di berbagai wilayah Indonesia. Ciri khas ternak yang tertular yaitu hewan ternak terlihat lemah, lesu, kaki pincang, air liur berlebihan dan berbusa, tidak mau makan, dan pada rongga mulut-lidah-gusi, kuku dan kaki serta ambing terdapat luka melepuh.

Hewan yang peka mudah tertular melalui jalur droplet/pernafasan, melalui pakan/minum,  serta kontak langsung/bersentuhan. Tingkat kesakitan penyakit ini bisa mencapai 100%, menyebabkan ternak menjadi susah makan/minum dan tidak mampu berdiri serta kematian yang tinggi pada hewan ternak muda.

Berikut beberapa langkah antisipasi juga pencegahan, serta terapi pada hewan ternak yang sudah terlanjur terjangkit PMK :

Antisipasi dan Pencegahan

  • Cegah penularan langsung kandang ke kandang melalui vektor mekanik satu hewan ke hewan lain yaitu dari pemilik ternak, anak kandang, tenaga kesehatan, dan distribusi pakan.
  • Lakukan karantina atau pemisahan antara hewan ternak yang sakit dengan yang sehat, cegah penularan lebih lanjut dan untuk memudahkan kontrol serta perawatan pada ternak yang sakit.
  • Disinfektan lingkungan kandang secara berkala dengan desinfektan yang berbasis asam ber pH rendah, bisa membuat sendiri 5-10 gram asam sitrat (sitrun) + 1 liter air bersih. Semprotkan pada area kandang dan hewan ternaknya (sangat aman bagi ternak).
  • Cuci/semprot peralatan seperti baju, sepatu/alas kaki dan perlengkapan kandang dengan larutan asam sitrat diatas sebelum digunakan untuk masuk ke kandang lain.

Terapi dan Perawatan

  • Titik kritis penyakit PMK ini 3-5 hari sejak muncul luka lepuh, dengan treatment yang tepat ternak akan sehat kembali dan menjadi kebal.
  • Berikan pakan bernutrisi tinggi plus bahan pakan mengandung vitamin E (daun kelor yang sudah dilayukan) dan sinbiotik Bio Maxter dalam bentuk lebih kecil/dicacah agar mudah dikunyah, bisa juga dibuat menjadi bubur yang disuapkan (pakai selang/potongan bambu/digelonggong). Kebutuhan nutrisi yang tercukupi sangat membantu produksi antibodi yang nantinya akan menetralkan virus PMK dan untuk pemulihan.
  • Ternak juga wajib cukup minum. Berikan air minum yang sudah dicampur dengan sinbiotik Bio Maxter konsentrasi 5 ml/liter air, interval 2 kali sehari sampai ternak pulih dan bertenaga kembali (2-3 hari sudah mulai segar kembali). Selanjutnya menyesuaikan kebutuhan.
  • Pada bagian luka bisa langsung semprotkan sinbiotik Bio Maxter atau juga bisa dioleskan, akan membantu luka cepat mengering dan sembuh.

Alhamdulillah dari laporan dan testimoni peternak kambing dan sapi dari om Budi di Lahat, Sumsel. Setelah menerapkan treatment diatas H+1 terbukti cepat reaksinya, kambing yang kena PMK nafsu makannya tetap tinggi, luka di area mata/muka dan kaki juga cepat kering serta sudah bisa berdiri kembali. Penyebaran penyakit juga dapat dikendalikan dari 50 ekor kambing hanya 2 ekor saja yang kena, itupun karena tadinya belum pernah pakai Bio Maxter. Kini semua kambing dan sapinya sudah wajib dikasih Bio Maxter, lebih sehat dan pertumbuhannya juga lebih bagus dibandingkan sebelumnya.

Kandungan dalam sinbiotik Bio Maxter bantu hambat replikasi sekaligus menghancurkan virus PMK dan merangsang pembentukan antibodi menjadi lebih efektif, mempersingkat gejala klinis serta tingkat kesembuhan ternak menjadi lebih cepat. Suplemen Bio Maxter merupakan Sinbiotik  Super yang kaya akan Lactobacillius sp dan probiotik asam laktat lainnya, juga terbukti mampu mengendalikan bakteri pathogen yang mungkin turut timbul sebagai infeksi sekunder.

Semoga tips sederhana ini bermanfaat, sehingga usaha ternak rakyat kita sebagai sumber protein hewani dapat terus eksis. Selamatkan peternak, LAWAN PENULARAN PMK! (epm)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Langkah Tepat Dan Mudah Atasi Penyakit PMK"

Posting Komentar

Terimakasih kunjungannya, saling berbagi tak pernah rugi.