Panduan Umum Aplikasi Bio Optifarm untuk Semua Tanaman


Perlakuan pada Tanah
Setelah olah tanah selesai semprotkan pupuk organik plus Bio Optifarm dengan dosis 4-5 ml per liter air, sekali semprot pada 3 atau 5 hari sebelum mulai tanam. Berfungsi sebagai pembenah tanah dan menyiapkan nutrisi bagi tanaman, serta membantu mengendalikan penyebab penyakit tular tanah.


Perlakuan Benih dengan Bio Optifarm
No.
Benih/Bibit
Dosis
Lama Perendaman
1.
Padi







15 mL (1 tutupnya) : 3 Liter air
12-24 jam

2.
Sayuran (bayam, wortel, bunga kol, sawi, kobis, caisin, kangkung, seledri, dll)
5-10 menit
3.
Cabe, Tomat, dan Timun-timunan (melon, semangka, mentimun, dsb)
5-10 menit
4.
Kacang-kacangan (kedelai, kacang tanah, kacang panjang, buncis, dsb)
10-15 menit
5.
Jagung, Bawang Merah, Bawang Putih, Kentang
15-30 menit
6.
Stek tanaman berkayu (ketela pohon, pisang, dll)
2-8 jam
7.
Tanaman Perkebunan dan Buah-buahan (sawit, karet, jati, sengon, dll)
2-8 jam

Note: Pemberian Bio Optifarm pada pembibitan, berfungsi untuk mempercepat perkecambahan dan pertumbuhan benih serta meningkatkan permeabilitas pada dinding sel tanaman. Selain itu juga berfungsi untuk imunisasi benih agar tidak mudah terserang penyakit (antibiotik alami).

Pada bidang persemaian, semprot Bio Optifarm 1-2 mL per liter air.

Aplikasi pada Tanaman

No.
Jenis Tanaman
Dosis/L
Interval Aplikasi
Vegetatif
Generatif
1
Pangan
2-3 mL
5 mL
10-15 Hari
- Pada bidang persemaian semprot sekali saat umur 10 HSS (Hari Setelah Semai)
- Penyemprotan pertama saat umur 10-15 HST
2
Hortikultura
3 mL
4-5 mL
10 Hari
– Semprot awal di umur 10 HST
– Berikan semprotan ekstra saat musim hujan tinggi/cuaca ekstrim
– Untuk kocor ke pangkal batang, dosis 5 ml : 1 liter air (200 L air : 1 liter Bio Optifarm). Kocorkan tiap pangkal batang 240 mL (1 gelas air mineral)
3
Umbi-umbian
3 mL
5 mL
10-15 Hari
– Penyemprotan awal Bio Optifarm mulai di umur 15 HST
– Semprot ekstra saat pembentukan bunga dan buah/umbi
– Berikan semprotan ekstra saat musim hujan tinggi/cuaca ekstrim
4
Sayuran
2 mL
7 Hari
– Penyemprotan awal Bio Optifarm mulai di umur 7 HST
– Berikan semprotan ekstra saat musim hujan tinggi/cuaca ekstrim
5
Hias/Bunga
1 mL
10 Hari
6
Buah & Perkebunan
5-6 mL
15-20 Hari
– Saat pembibitan semprot 10-15 hari sekali, dosis 2 mL/Liter


Pada saat pengendalian OPT, Bio Optifarm bisa diberikan bersamaan dengan pestisida maupun pupuk kimia (lebih praktis, hemat waktu). Berfungsi sebagai booster untuk membantu memulihkan kondisi tanaman disaat maupun pasca serangan hama dan penyakit, mikroba dalam Bio Optifarm tidak mati.

Aplikasi di musim hujan tidak perlu menambahkan zat perekat lagi, disarankan untuk memberikan semprotan ekstra agar tanaman lebih tahan terhadap kondisi cuaca yang ekstrim sehingga tetap tumbuh dan berproduksi secara maksimal.

Dengan Bio Optifarm tidak perlu menambahkan score maupun zat perangsang tumbuh lainnya, karena sudah dilengkapi dengan Formula High ZPT alami.

Bertani dan berkebun dengan Bio Optifarm, organik maupun dengan kimia bisa berdampingan bersama-sama. Salam Tani...

Subscribe to receive free email updates:

6 Responses to "Panduan Umum Aplikasi Bio Optifarm untuk Semua Tanaman"

  1. Di semprotkan di tanah atau d tanaman ny pak buat tanaman jagung

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bio Optifarm bisa untuk semprot ke tanah sebagai pembenah dan pembugar tanah, dan juga semprot ke tanamannya pak.

      Hapus
  2. Kalau disemprotkan pada tanaman padi
    1. Berapa hari setelah tanam?
    2. Dosis berapa ml/L?
    3. Interval berapa hari?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Usia 7-10 hst sudah bisa, untuk dosis secara lengkap ada dilabel botolnya dan brosur yang disertakan saat pembelian pak.

      Hapus

Terimakasih kunjungannya, saling berbagi tak pernah rugi.