Optimalkan Padi Tabela dengan Bio Optifarm, Mutu Bibit Kurang Bagus Tetap Tumbuh Serempak
Perbandingan pertumbuhan padi perlakuan Bio Optifarm, dengan tanpa Bio Optifarm
Pada Mt 3 setelah sebelumnya ditanami dengan padi IR 64
dan hasil panennya bagus (walau sempat
kena asem-aseman), sekarang lahannya saya ganti tanami padi varietas Cakra
Buana. Karena saat ini kondisi lahan agak kekurangan air, jadi bisa
dikondisikan untuk tanam dengan sistem tanam benih langsung (Tabela).
Perbandingan pertumbuhan padi perlakuan Bio Optifarm, dengan tanpa Bio Optifarm
Sebelum mulai tanam, benih saya berikan perlakuan
dengan cara direndam menggunakan Bio
Optifarm. Dengan perbandingan 8 kg benih direndam dalam 20 L air : 1,5
tutup Bio Optifarm, lama perendaman hanya sekitar 12-14 jam.Bio Optifarm bisa membantu perkecambahan benih menjadi lebih maksimal dan dormansi benih juga bisa terpecahkan, benih juga bebas dari penyakit busuk batang.
Saat saya angkat dan tiris anginkan pada keesokan
harinya, ternyata benih-benih tadi merata sudah mulai nampak keluar mata (bakal
kecambah) seperti habis diperam semalaman! Tapi karena ada kesibukan lain yang
tidak bisa saya tinggal, penanaman urung saya lakukan hari itu dan baru saya
lanjutkan pada keesokan harinya.
Dikarenakan kondisi mutu benih yang kurang bagus dengan
bulir padi yang tidak terisi semua (agak kopong), pada hari saat tanam setiap
satu titiknya saya lebihkan menjadi 8 sampai 10 biji. Alih-alih karena khawatir
jika banyak yang tidak bisa tumbuh, sebab menurut dari riwayat yang punya bibit
Cakra Buana ini saat penanaman sebelumnya sempat kekurangan air, sehingga berakibat
pada pengisian bulir yang tidak bisa penuh dan tidak padat.
Pada hari ke-7 sejak dari mulai tanam tabela, bibitnya
sudah mulai nampak keluar daun kecil-kecil (keluar
nokol) dan benih yang saya tanamkan ternyata malah tumbuh semua. Akhirnya
saya sorok untuk mengurangi jumlah bibit yang ada biar tidak terlalu rapat
jaraknya, ini membuktikan bahwa perlakuan treatment pada benih dengan Bio
Optifarm ternyata bisa membantu perkecambahan benih menjadi lebih maksimal dan
dormansi benih juga bisa terpecahkan.
Sekarang umur tanaman padi saya ini, saat diambil
gambarnya sudah berumur 30 hari setelah tanam tabela dan sudah dua kali
pemupukan ditambah satu kali semprot menggunakan pupuk organik cair plus Bio Optifarm. Kecepatan pertumbuhannya hampir
menyamai dengan tanaman padi yang ada disebelahnya, yang tanpa perlakuan dengan
Bio Optifarm. Padahal tanaman disebelahnya
ini sama-sama berumur 30 HST tapi dari pindah tanam bibit umur 25 HSS dan juga
sudah sama-sama dilakukan dua kali pemupukan, bahkan kebutuhan jumlah pupuknya
lebih banyak.
Semoga tidak ada gangguan
dari tikus, dan bisa panen bagus seperti sebelumnya. Terbukti pupuk organik
cair plus Bio Optifarm ini juga
cocok jika diterapkan untuk perendaman bibit untuk tanam tabela, tingkat
kemampuan perkecambahan bibit dan pertumbuhannya jadi lebih tinggi walaupun
mutu bibit Cakra Buana yang saya pakai ini kurang bagus. Dan meskipun hanya direndam
dengan Bio Optifarm tanpa tambahan fungisida, kondisi tanaman padi saya tetap
sehat terhindar dari penyakit busuk batang. (Testimoni kedua dari Bp. Adi, Baki – Sukoharjo)....(epm)
0 Response to "Optimalkan Padi Tabela dengan Bio Optifarm, Mutu Bibit Kurang Bagus Tetap Tumbuh Serempak"
Posting Komentar
Terimakasih kunjungannya, saling berbagi tak pernah rugi.