Testimoni, Bio Optifarm Bantu Mengatasi Asem-aseman pada Padi

Pada lahan ini (letak sawah tepat depan rumah Bp. Adi, Baki), di MT 2 saya tanami IR 64 dan hasilnya sangat bagus. Padahal di waktu awal tanam, padi saya ini sempat kena penyakit asem-aseman. Dikarenakan kondisi curah hujan yang masih tinggi (bulan Juni-Juli 2015), dan saat terang kondisi cuaca sangat panas. Ditambah kondisi lahan yang sering kebanjiran dari sawah sebelah atasnya dan kelebihan air tidak bisa dibuang.

Kondisi ini sangat tidak menguntungkan, karena bisa mengakibatkan padi tidak bisa tumbuh maksimal dan akan berakhir mati. Saya sempat mencari referensi dari beberapa teman bagaimana cara untuk mengatasinya, salah satunya untuk diberikan pupuk Zinc (ZnSO₄).

Karena ditempat saya setelah cari-cari di toko pertanian tidak ada yang jual pupuk Zinc (ZnSO₄), akhirnya hanya saya semprot dengan Bio Optifarm saja, karena menurut produsennya kandungan Bio Optifarm sudah dilengkapi dengan mikroorganisme perombak bahan organik dan bakteri pembenah tanah (Streptomices sp, Geobacillus sp, Trichoderma) serta Zn 322 ppm. Maka saya putuskan demikian karena melihat dari kondisi lahan lain yang sudah aplikasi Bio Optifarm selalu bagus hasilnya, dan tidak ada yang kena penyakit asem-aseman. Padahal kondisinya kurang lebih sama, hanya selang dua pematang saja.

Setelah 3 kali aplikasi semprot dengan Bio Optifarm (dosis 2 tutup : 1 tangki semprot 14 liter), alhamdulillah padi saya sudah sehat kembali. Malah pada akhirnya hasil panennya jadi lebih bagus dari pada panen sebelumnya, dan ada peningkatan hasil panen sebanyak 2 kresek (kresek @ 50 kg). Terbukti Bio Optifarm juga bisa untuk membantu mengatasi kondisi asem-aseman, dosis pakainya juga sangat irit harga juga terjangkau. (Testimoni dari Bp. Adi, Baki – Sukoharjo)....(epm)

Subscribe to receive free email updates: