Butuh atau Tidak, Tambahan Asupan Probiotik Untuk Ternak?

Bio Maxter dipercaya oleh banyak peternak, kandang tidak bau, lalat lebih sedikit, ayam jadi lahap cepat gemuk, daya tahan kuat, bebas obat-obatan juga antibiotik, cita rasa daging lebih gurih bebas lemak
Bio Maxter dipercaya oleh banyak peternak, kandang tidak bau, lalat lebih sedikit, ayam jadi lahap cepat gemuk, daya tahan kuat, bebas obat-obatan juga antibiotik, cita rasa daging lebih gurih bebas lemak
Terdapat pertanyaan, Butuh atau Tidak Tambahan Asupan Probiotik Untuk Ternak? Yah...seperti sudah kita ketahui bersama, bahwa didalam tiap saluran pencernaan hewan pasti terjadi proses pencernaan makanan secara mikrobial (memanfaatkan peran mikro flora asli). Dan pencernaan secara enzimatik untuk mencerna sebagian besar serat kasar.

Maka dari itu, dibutuhkan proses fermentatif dengan bantuan mikroorganisme terutama bakteri anaerob dan protozoa. Didalam rumen terdapat karbohidrat komplek yang meliputi Selulosa, Hemiselulosa dan Lignin. Dikarenakan adanya aktifitas fermentasi oleh mikroba, maka akan dipecah menjadi asam atsiri. Khususnya Asam Asetat, Propionat dan Butirat, yang nantinya akan diserap dinding rumen untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi oleh ternak.
Ternak jadi lebih mudah, cepat gemuk, makan lahap, lebih sehat, bebas bau kandang
Ternak Sapi dan Kambing jadi mudah dengan Bio Maxter, makan jadi lahap, cepat gemuk, tidak gampang sakit, bau kandang hilang, minim lalat
Dari sini sudah bisa kita lihat pentingnya kehadiran dan kestabilan jumlah mikroba dalam pencernaan dengan jumlah yang seimbang, agar proses pencernaan dan rantai metabolisme lainnya tetap berjalan secara efisien juga efektif. Apalagi 2/3 – 3/4 bagian dari protein yang diabsorbsi oleh ternak ruminansia, berasal dari protein mikroba. Kualitas pakan yang rendah seperti yang umum terjadi di daerah tropis, menyebabkan kebutuhan protein untuk ternak ruminansia sebagian besar dipasok oleh protein mikroba rumen. Ini juga berlaku pada ternak berumur pendek, dimana susunan mikrobanya lebih sederhana tetapi dituntut untuk tetap optimal dan efisien.

Pertanyaannya, apakah bisa dijaga kestabilan jumlah mikro flora dalam penceraan hewan ternak agar tetap dalam kondisinya yang maksimal? Mengingat untuk "menggenjot" produksi, kita juga memberikan feed additive. Baik ber-Protein tinggi, Kalsium tinggi, Vitamin dan Mineral tinggi (semua serba tinggi), bahkan Antibiotik tinggi. Belum pola budidaya, lingkungan kandang dan perilaku peternak serta perubahan iklim yang tidak menentu akan turut mempengaruhi keseimbangan mikro flora asli dalam tubuh ternak.

Asupan probiotik dari luar akan membantu menyeimbangkan kembali mikro flora asli dalam tubuh ternak, tentunya selektif dalam memilih produk probiotik di pasaran yang harus adaptif dan memiliki "efektifitas kerja yang tinggi". Atau bisa membuat sendiri, tapi hati-hati yang steril dan kuasai ilmunya. Agar bakteri/mikroba yang tidak kita inginkan tidak turut tercampur. CMIIW.

Tidak mau resiko??? Pastikan pakai nutrisi probiotik ternak Bio Maxter yang sudah terbukti sebagai salah satu solusinya, dan banyak pula peternak yang sudah merasakan manfaatnya...(epm)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Butuh atau Tidak, Tambahan Asupan Probiotik Untuk Ternak?"

Posting Komentar

Terimakasih kunjungannya, saling berbagi tak pernah rugi.