Penyebab Stress pada Ayam, Pengaruh dari Perubahan Lingkungan yang Terjadi Secara Tiba-tiba

Beternak khususnya unggas memiliki tantangan yang gampang-gampang susah, terutama deplesi yang disebabkan oleh stress. Penyebab stress pada ayam juga banyak, salah satunya karena disebabkan faktor perubahan iklim lingkungan sekitar yang terjadi secara tiba-tiba.
Kondisi ayam yang berangsur pulih setelah mengalami stress

Dan kali ini Teman Petani akan berbagi pengalaman langsung dari pak Alex Pagayang, tentang cara mengatasi kondisi stress pada ternak khususnya ayam.

Kejadian ini mungkin pernah dialami hampir semua peternak, baik pemula maupun yang sudah expert. Seperti kita ketahui beberapa tahun belakangan ini, cuaca di daerah kita sudah sangat ekstrim perubahannya. Perubahan iklim lingkungan yang mempengaruhi ayam ini biasanya terjadi saat curah hujan yang sangat deras, dimana sebelumnya akan didahului kenaikan suhu yang sangat tinggi dan lembab. Kondisi ini membuat ayam menjadi cenderung bisa stress, yang pada akhirnya banyak ayam berkumpul dipinggir kandang. Dan sehari setelahnya, nafsu makan berkurang drastis dan bobot terjun bebas (bukan terjun payung, hehehe...).
Pencapaian bobot ayam joper dengan bio maxter luar biasa melampaui target
Pencapaian bobot doc Joper dengan Bio Maxter
Dan berikut untuk mencegah stress pada ayam yang diakibatkan oleh pengaruh perubahan iklim lingkungan yang terjadi secara tiba-tiba, antara lain :

  1. Pemberian anti stress pada ayam (pada saat masih umur 7-14 hari dan 21-25 hari).
  2. Upayakan kita coba jalan ke sepanjang pinggir kandang (agak mengganggu ayam yang sedang makan) pada saat pemberian pakan pagi, sore dan malam. Hal ini dilakukan agar ayam terbiasa dengan gangguan-gangguan yang mungkin bisa terjadi.
  3. Maksimalkan sirkulasi udara; kepengapan suhu udara didalam kandang yang tinggi, dapat memicu tingkat stress pada ayam.
  4. Kontrol kepadatan kandang yang ideal, sesuai pertambahan umurnya. Harapannya, ayam akan tumbuh normal dan mampu menampilkan produksi terbaiknya.

Adapun trik penanganannya, antara lain :

  1. Pisahkan dengan segera ayam yang agak sakit karena stress.
  2. Berikan penanganan khusus dengan menyuntikkan cairan RL (infus) sebanyak 2-3 mL ke ayam. Pada saat stress, ayam akan kehilangan banyak cairan. Hal ini dapat dilihat dari kotoran yang agak encer dan berbusa. Penyuntikan ini dilakukan pada pagi, sore dan malam hari selama 3 hari berturut-turut.
  3. Untuk ayam yang masih agak sehat, berikan juga cairan RL (infus) sebagai minuman ayam di pagi hari. Hal ini berguna untuk mengembalikan dan memaksimalkan kembali stamina ayam.
  4. Jaga sanitasi kandang terutama litter (alas kandang). Sebaiknya sekam diganti pada saat mulai agak berbau (kotoran mulai menumpuk).
Penambahan nutrisi probiotik ternak Bio Maxter juga sangat dianjurkan, terlebih sudah dimulai sejak chick in DOC. Karena didalam Bio Maxter juga mengandung antioksidan dan gula aren, sebagai pengganti energi yang drop dan membantu memulihkan staminya kembali serta bersifat menenangkan. Jangan lupa perlakuan yang kasar juga bisa menambah tingkat stress ayam, hati-hati saat merekrut pegawai kandang. Perlakuan kasar terhadap ternak seperti memukul, menendang, melemparkan ternak, atau sengaja tidak memberi pakan dan minum pada ternak pasti membuat ayam stress akut.

Demikian tips yang bisa kita bagi, mungkin juga ada pengalaman lain dari rekan-rekan peternak lain silahkan bisa ditambahkan...(epm).

# Sumber Foto : peternak Joper ibu Santi Susan asal Pati, Jateng
# Tips dan Penanganan : Bp. Alex Pagayang owner CV. MITRA JAYA FARM - ParePare, Sulsel.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penyebab Stress pada Ayam, Pengaruh dari Perubahan Lingkungan yang Terjadi Secara Tiba-tiba"

Posting Komentar

Terimakasih kunjungannya, saling berbagi tak pernah rugi.