Bio Optifarm Untuk Memaksimalkan Hasil dari Tanaman Keras

Seperti kita ketahui bersama, penggunaan pupuk kimia yang terus – menerus akan mengakibatkan turunnya (hilangnya) kandungan bahan organik alami tanah yang pada akhirnya akan merusak struktur tanah itu sendiri. Kondisi tanah yang seperti ini menyebabkan pupuk yang diberikan sebagian besar akan hilang percuma dan tidak dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Struktur tanah yang rusak ini akan berpengaruh terhadap kemampuan penyediaan air, udara, dan hara, serta populasi mikroba tanah yang bermanfaat bagi tanaman.

Pada tanah perkebunan dengan kandungan liat tinggi cenderung memiliki aerasi yang buruk, mudah jenuh air saat musim hujan, dan tanah akan menjadi sangat keras pada musim kemarau. Sehingga akan menghambat pertumbuhan akar tanaman. Pada kondisi jenuh air dan aerasi yang buruk, hara N yang ada di dalam tanah akan direduksi menjadi N2 yang tidak dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Penggunaan pupuk organik plus Bio Optifarm dengan kandungan mikroba yang komplit, maka kandungan bahan organik dapat ditingkatkan, tanah menjadi lebih gembur, memperbaiki kemampuan aerasi tanah, dan aktivitas biologi serta ketersediaan hara tanah meningkat. 

Sebaliknya, pada tanah perkebunan dengan kandungan pasir tinggi memiliki kemampuan menyimpan air dan kandungan hara yang rendah. Sehingga hara mudah hilang tercuci dan tidak dapat dimanfatkan oleh tanaman. Penggunaan pupuk organik plus Bio Optifarm pada tanah berpasir akan meningkatkan kandungan bahan organik tanah, sehingga kemampuan menyimpan dan menyediakan air juga hara dapat ditingkatkan.

Kandungan dan Manfaat Pupuk Cair Organik Plus Bio Optifarm
  • Mikroorganisme aktif yang bermanfat bagi tanaman seperti mikroba penambat N, pelarut P, dan pemantap agregat yang kami kembangkan dengan strain unggul hasil biakan murni, sehingga bisa berdampingan dan tidak saling membunuh.
  • Juga dilengkapi dengan Formula High ZPT yang akan membuat pertumbuhan tanaman menjadi lebih cepat dan serempak, membantu percepatan pertumbuhan kambium untuk tanaman perkebunan dan buah-buahan serta membuat tanaman menjadi tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
  • Mengurangi stres tanaman dalam kondisi kekurangan air, karena akar tanaman dibantu Mikoriza dalam penyerapan air. Sehingga akar memiliki jangkauan lebih panjang dalam tanah (miselium mikoriza bisa mencapai 10-15 m) dan mampu mengambil persediaan makanan bagi jamur yang menyebabkan penyakit. Cocok untuk budidaya tanaman perkebunan seperti coklat, jabon, jati, akasia, sawit, dsb.
  • Trichoderma dalam Bio Optifarm menghasilkan sejumlah enzim ekstraseluler beta (1,3) glukonase dan kitinase yang dapat melarutkan dinding sel patogen, menghancurkan propagul yang berisi spora-spora pathogen dan menghasilkan antibiotik gliotoksin dan viridin yang dapat melindungi bibit tanaman dari serangan penyakit rebah kecambah.
  • Agensia Hayati Bio Optifarm tidak hanya dari golongan bakteri, tetapi juga dari golongan jamur untuk menyeimbangkan ekosistem tanah dan mudah pengaplikasiannya.
  • Dan yang tak kalah pentingnya mampu menghemat pemakaian pupuk anorganik hingga 60%. Jadi sangat cocok untuk digunakan pada lahan yang sangat miskin unsur hara seperti tanah berpasir, lahan bekas tambang dan berbagai tanah marjinal lainnya serta lahan gambut.
 Aplikasi Bio Optifarm
  • Untuk pembibitan 
  • Perendaman benih biji, 1 tutup Bio Optifarm dengan 10 liter air. Buang bibit yang mengambang, rendam 15 menit sampai 12 jam (manfaat: meningkatkan perkecambahan hingga 90%, sebagai imunisasi pada perkecambahan agar lebih tahan pada penyakit). Tiriskan dan kering anginkan. 
  • Semprot polybag dosis 2 tutup Bio Optifarm dengan 14 liter air, interval waktu 2 minggu sekali. 
  • Saat tanam rendam bibit 5-15 detik sebelum dipindahkan ke lubang tanam.

  • Perawatan
  • Untuk hasil yang lebih baik, semprotkan Bio Optifarm 2 tutup dicampur dengan 14 liter air. Tanaman umur 1-5 tahun ± 10 pohon, umur 6-15 tahun ± 6 pohon. Lakukan minimal 2 kali dalam setahun (awal dan akhir musim penghujan, bersamaan saat pemupukan). 
  • Pada tanaman yang berkambium gores/sayat kulit pohon sampai keluar getah pohon, kemudian oleskan langsung Bio Optifarm dengan kuas (tanpa dicampur air dan diulang secara berkala minimal 2 bulan sekali ). 
Pupuk Organik Plus Bio Optifarm kandungan nutrisinya lengkap dan sempurna, sehingga tidak diperlukan penambahan nutrisi organik lainnya, seperti ZPT Organik, Protein dan Asam Amino, Asam Humik dan Asam Fulvik, Trace Elements, Klorofil Stimulant, Vitamin dan Enzim. Dan yang penting adalah bahwa dengan penggunaan agensia hayati, bisa menghemat penggunaan pupuk baik anorganik maupun organik dan pestisida kimia....(epm)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bio Optifarm Untuk Memaksimalkan Hasil dari Tanaman Keras"

Posting Komentar

Terimakasih kunjungannya, saling berbagi tak pernah rugi.