Tips Budidaya Ternak Kalkun dengan Bio Maxter

Testimoni Ayam Kalkun dengan Bio Maxter, Mas Angga Pekanbaru Riau
Kalkun jadi sehat juga lincah, nafsu makan tinggi
Ayam kalkun merupakan salah satu jenis hewan unggas asli benua Amerika, dan telah lama dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat disana hingga saat ini. Di Indonesia pun, kuliner dengan bahan baku daging ayam kalkun juga mulai berkembang. Walaupun baru dibeberapa tempat saja dijumpainya, bisa dikarenakan penggemar kuliner ini yang belum banyak atau juga karena pasokan dari peternak yang masih terbatas sehingga masih menjadi hidangan yang prestisius (berharga). Padahal di Eropa dan Amerika Serikat, ayam kalkun dibudidayakan sebagai penghasil daging yang bersaing dengan ayam broiler.

Kalkun sehat dengan Bio Maxter, kematian jadi menurun
Kalkun sehat dengan Bio Maxter, kematian jadi menurun
Ternak ayam kalkun di Indonesia masih jarang ditemui dan mungkin kurang familiar, masyarakat kita lebih umum memilih untuk beternak ayam kampung dan itik. Hal ini dikarenakan mungkin sebagian dari kita beranggapan, dari sisi budidaya ternak kalkun butuh tempat yang luas dan lagi memang sebagian pengalaman kita agak susah juga mengembangkan anakan kalkun ini. Biasanya telur yang tidak jadi atau gagal tetas, dan produksi telurnya pun juga seringkali sedikit. Belum lagi jika pengasuhan anakan dilakukan secara alami oleh induknya, maka tingkat kematian anakan akan tinggi. Masa budidaya yang juga lumayan panjang, untuk mencapai bobot 5 kg dibutuhkan setidaknya 5-7 bulan dengan asupan gizi yang tercukupi. Padahal dari potensi keuntungannya sangat menjanjikan, untuk harga anakan saja saat ini bervariasi antara 25.000-40.000 per ekornya dan pernah harga karkasnya di supermarket bisa tembus Rp 300.000,-an. Bayangkan jika kalkun bisa dibudidayakan secara massal dalam argoindustri besar, daging kalkun malah merupakan yang termurah dibandingkan dengan ayam, itik maupun puyuh.

Seperti halnya kendala yang jamak dialami peternak kalkun, juga pernah dialami oleh mas Angga dari Pekanbaru Riau ini. Dari awal-awal memelihara sebelum pakai Bio Maxter yang biasanya kalkunnya sering lesu mudah sakit, nafsu makannya kurang, produksi telurnya sedikit dan pertumbuhan juga lambat. Setelah dikasih nutrisi ternak probiotik super Bio Maxter kalkunnya jadi makin semangat sehat semua, lincah geraknya, nafsu makannya nambah dan cepat gede. Telur yang di eram juga banyak yang jadi, kalkunnya tumbuh bagus-bagus. Terlebih di tengah musim penghujan, ketahanan tubuhnya jadi lebih kuat dan tidak mudah sakit. Dari sepasang kini sudah menjadi belasan populasinya, dengan Bio Maxter juga produksi telur kalkunnya terjadi peningkatan.

Berikut Tips Budidaya Ternak Kalkun dengan Bio Maxter dan manajemen perawatan yang baik, agar sesuai dengan karakteristik kalkun.
  • Kandang

Kandang bagi kalkun umur 0- 1 bulan, menggunakan kandang boks ukuran 1 x 1 meter dengan ketinggian 60 cm. Diberi penerangan lampu sebagai sumber penghangat, bahan yang dipakai bisa dari kayu atau bambu yang rapat.

Usia 2-4 bulan pindahkan kedalam kandang yang berukuran lebih besar 1,5 meter persegi dengan ketinggian 120 cm, dan bisa diisi dengan 5-6 ekor kalkun. Di umur ini ayam kalkun sudah tidak perlu lampu untuk penghangat, namun kalkun masih disatukan dalam kandang koloni. Karena jika langsung kandang individu, bisa memicu stres yang berakibat pada kematian.

Setelah umur 4 bulan kalkun mulai bisa hidup soliter, pisahkan menurut jenis kelaminnya dan buat kandang dengan ukuran lebih besar dengan sekat 1 kandang untuk 1 ekor kalkun.

Model kandang sebaiknya model panggung ketinggian 1-1,5 meter dari tanah, dan bawahnya ditabur pasir zeolit atau kapur mill dan kulit padi bermanfaat sebagain desinfektan.
  • Penentuan Jenis Kelamin

Langkah ini untuk mempermudah proses perkawinan dengan cara menentukan jenis kelaminnya, jika pada unggas lain cukup mengamati kloaka (lubang duburnya). Maka pada kalkun berbeda, yaitu dengan mengamati semacam benjolan yang terdapat didaerah lehernya. Benjolan ini kelak akan ditumbuhi rambut/bulu, jika pada kalkun didapati benjolan seperti ini bisa dipastikan ia berkelamin jantan.

Pada kalkun jantan, gelambir bagian bawah lebih lebar dan terdapat tonjolan yang lebih besar. Dan tonjolan pial diatas paruh pada kalkun yang berumur 3-4 bulan, lebih panjang dan bisa ditarik.
  • Perawatan
Secara berkala kalkun bisa dilepas dikandang umbaran untuk menghindari stres dan akan memberikan kesempatan mereka untuk kawin, minimal 2 hari sekali. Saat kawin, kalkun jantan dalam sehari bisa mengawini sampai 6 ekor kalkun betina. Pada pejantan yang birahi, biasanya ditandai dengan memerahnya warna pial.

Menjaga kebersihan kandang juga sangat perlu diperhatikan, terutama pada kotoran yang banyak melekat dilantai kandang. Jika cuaca sedang dingin, bisa diberi penghangat lampu secukupnya. Disinilah peran Bio Maxter akan sangat terasa untuk menjaga stamina kalkun tetap fit.
  • Kebutuhan Pakan dan Nutrisi

Ayam kalkun dikasih Bio Maxter, makan jadi tambah lahap dan sehat
Ayam Kalkun dengan Bio Maxter, makan jadi tambah lahap dan sehat
Dalam sehari sebaiknya kalkun diberikan makan sampai 4 kali, berupa BR1 dan campuran sayuran lain seperti daun kelor, sawi, bekatul, bisa juga tambah nasi sisa dengan dicampur sedikit air.

Kebutuhan air minumnya juga diperhatikan, sebagai gambaran 1 ekor kalkun dewasa umur 5 bulan keatas setiap hari bisa menghabiskan sekitar 250 mL air. Tambahkan nutrisi ternak probiotik super Bio Maxter dosis 1 tutup untuk 3-5 liter air, bermanfaat untuk mendukung dan mengoptimalkan pencernaanya sehingga nutrisi dalam pakan betul-betul optimal diserap serta menjaga kalkun tetap sehat produktif. Selain itu, kandungan asam amino dan mineral dalam Bio Maxter akan membantu mempercepat pertumbuhan dan berat badannya. Bonus lainnya, karena pakan tercerna dengan baik maka kotoran yang dihasilkan jadi lebih kering tanpa bau menyengat (busuk). Efeknya bisa menghemat pemberian pakan dari umur awal sampai kita panen.
  • Produksi Telur

Ketika ayam kalkun mulai berproduksi, ia akan bertelur 1 butir per hari dan lama pengeraman antara 24-28 hari. Penetasan telur kalkun bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan mesin tetas yang diatur suhunya 37-380 C dan dengan cara dierami secara alami dimana tingkat keberhasilannya lebih tinggi sekitar 75%. Tentunya jika indukan kalkun dalam kondisi yang sehat juga prima.

Demikian sedikit gambaran dan tips beternak ayam kalkun serta peluang usahanya, semoga bisa memberikan gambaran agar bisa maksimal hasilnya. Jangan lupa berikan juga nutrisi ternak probiotik super Bio Maxter untuk menunjang keberhasilannya....(epm)

Subscribe to receive free email updates:

3 Responses to "Tips Budidaya Ternak Kalkun dengan Bio Maxter"

  1. Terimakasih,sangat menarik pak tani. Dan saya mau tanya. Kalau untuk menghilangkan flu burung gimana ya caranya. Kemarin kandang saya terkena flu burung. Hingga kalkun" saya mati 3. Saya sangat resah dengan hama ini. Dan saya memutuskan untuk menjual semua kalkun dengan terpaksa. Dan bagaimana cara mengatasi flu burung itu. Dan penularannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah mampir dan menanggapi posting kami pak. Untuk kasus kematian kalkun punya bapak apa sudah betul dipastikan karena penyakit flu burung?

      Untuk pencegahan semua bibit penyakit agar tidak muncul juga berkembang, adalah dengan semprot disinfektan serta jada selalu kebersihan kandang. Kandang yang basah cenderung lembab sangat disukai untuk tumbuh kembang berbagai penyakit. Sedangkan untuk ketahanan dari dalam tubuh, bisa tambahkan nutrisi probiotik ternak Bio Maxter. Karena didalamnya komplit mengandung nutrisi-mineral-vitamin-probiotik-sekaligus anti bakteri dan anti virus, jadi unggas lebih memiliki antibodi yang kuat.

      Hapus
    2. Untuk peternakan dengan jumlah besar/populasi banyak, disarankan utk tambah vaksin AI pencegahan flu burung.

      Hapus

Terimakasih kunjungannya, saling berbagi tak pernah rugi.