Manfaat dan Fungsi Probiotik untuk Penggemukan Ternak Secara Alami
Gambar Ternak
Pertambahan laju jumlah penduduk Indonesia khususnya saat ini berkembang sangat pesat, sehingga peningkatan akan kebutuhan pangan tidak bisa dihindarkan. Hal ini juga akan menuntut industri peternakan untuk berproduksi secara maksimal, memenuhi kebutuhan masyarakat akan ketersediaan pangan yang tidak hanya bisa terjangkau harganya tetapi juga secara mutu berkualitas.
Ini juga turut dirasakan pada industri subsektor
peternakan, baik pada peternakan sapi, peternakan ayam, dan lain sebagainya
untuk memenuhi kecukupan akan kebutuhan protein hewani masyarakat. Dengan
adanya pembangunan pada bidang peternakan, selain untuk mencapai tujuan diatas
dan mencapai kemandirian pangan. Juga sebagai pencapaian untuk meningkatkan
mutu hasil produksi, peningkatan pendapatan, memperluas lapangan pekerjaan, dan
akan memberikan kesempatan berusaha serta menggiatkan perekonomian khususnya
pada masyarakat pedesaan.
Pada saat ini pembangunan industri peternakan mengalami
pergeseran kearah yang lebih terintegrasi dan komprehensif, dengan mencakup
usaha dari hulu (penyedia sapronak
seperti bibit, pakan dan alat-alat), sistem budidaya, subsistem hilir
meliputi pengolahan juga pemasaran, dan agribisnis penunjang seperti lembaga
jasa juga kebijakan. Yang mana pakan merupakan faktor terpenting pada budidaya
peternakan, terutama untuk menunjang pada peningkatan bobot dan performa ternak
seperti yang diinginkan. Peningkatan hasil ternak ini sangat tergantung pada
penyediaan pakan yang baik dan berkualitas, tak jarang juga peternak akan
menambahkan “Feed Additive” dalam pakan untuk menunjang industri penggemukan
ternaknya.
Disini kami akan membahas bahan tambahan pakan (feed additive) yang digunakan berbasis pada probiotik, selain lebih aman dan terkontrol, penggunaanya juga lebih masuk akal dari pada memberikan feed additive terutama dari golongan antibiotika.
Disini kami akan membahas bahan tambahan pakan (feed additive) yang digunakan berbasis pada probiotik, selain lebih aman dan terkontrol, penggunaanya juga lebih masuk akal dari pada memberikan feed additive terutama dari golongan antibiotika.
Probiotik
dalam nutrisi ternak Bio Maxter adalah koloni mikroba dari hasil riset dan modifikasi isolasi strain tangguh yang
diproses secara steril, dengan teknologi fermentasi terkini (bukan berasal dari bahan limbah, seperti
dari lambung sapi-ayam atau dari bahan organik lain yang dibusukkan).
Didalam koloni nutrisi ternak Bio
Maxter terdapat mikroba khusus dengan fungsi yang berbeda. Probiotik dari nutrisi ternak Bio Maxter merupakan kombinasi probiotik
an-aerob dan aerob dalam jumlah yang seimbang, sehingga tidak akan saling menyerang
dan juga sebagai penghasil enzim yang berfungsi untuk memecah karbohidrat,
selulosa, hemiselulosa, lignin (Coprinus);
memecah dan mencerna protein (Azozpirillum
trasiliensis); serta memecah lemak (Cellulomonas
Clostridium thermocellulosa).
Manfaat lain dari nutrisi ternak Bio
Maxter yang ditambahkan pada ransum ternak selain meningkatkan kemampuan daya
cerna, meningkatkan penyerapan zat nutrisi serta meningkatkan efisiensi dalam
penggunaan ransum. Selain itu dengan meningkatnya kemampuan mencerna dan
memecah protein secara maksimal, otomatis nutrisi ternak Bio
Maxter juga dapat menghilangkan bau kotoran ternak hingga tidak mengganggu
lingkungan sekitar. Karena protein (tidak terserap) yang keluar bersamaan
dengan kotoran dalam jumlah besar, menyebabkan bau busuk dan akhirnya efisiensi
pakan tidak tercapai dengan maksimal.
Mengapa dengan menambahkan nutrisi ternak Bio Maxter bisa meningkatkan efisiensi konsumsi pakan dan menambah
bobot ternak dengan lebih cepat? Karena probiotik dalam nutrisi ternak Bio Maxter membantu proses pencernaan pakan dalam tubuh ternak
bekerja lebih baik, membantu penyerapan zat nutrisi dari pakan lebih banyak.
Juga membantu memecah struktur jaringan yang sulit terurai, sehingga nutrisi
yang diserap akan di transformasikan ke produk ternak. Meningkatkan
ketertarikan pada pakan, ternak tidak pilih-pilih pakan yang diberikan. Pada
akhirnya pertumbuhan ternak lebih cepat dan produksi dapat meningkat. Hasilnya,
FCR (Feed Conversion Ratio) akan menurun, biaya pakan menjadi lebih murah.
Karena kemampuan daya
cerna dan penyerapan nutrisi dari pakan yang meningkat, kotoran ternak (feses) menjadi lebih kering. Kandungan
amoniak pada kotoran ternak menurun hingga 60% (pada kondisi prima, amoniak bisa turun hingga 70-80%), hingga pada
akhirnya daya tahan tubuh ternak juga akan meningkat serta kondisi ternak
menjadi lebih segar. Kontaminasi lalat lebih sedikit, peternak dan lingkungan
juga menjadi lebih nyaman.
Penggunaan probiotik dari nutrisi ternak Bio Maxter juga sangat
menguntungkan, karena dengan konsentrasi yang lebih pekat dapat membantu menghasilkan
berbagai enzim yang dapat menghasilkan zat antibakteri dan anti virus yang
dapat menekan pertumbuhan mikroorganisme yang merugikan. Lebih lanjut, penggunaan nutrisi ternak Bio Maxter juga dapat menekan
tingkat mortalitas ternak hingga 0% jika diberikan sejak awal dan dengan manajemen
budidaya yang baik. Merangsang sel-sel pertahanan tubuh alami bisa bekerja
secara maksimal dan mandiri, meregenerasi lebih efisien.
Sediaan probiotik dari nutrisi ternak Bio Maxter dalam bentuk cair, lebih mudah dan fleksibel saat aplikasi. Kandungannya yang kompleks juga bisa digunakan untuk treatment lanjutan pada pengobatan ternak yang sakit, pada infeksi di area tubuh bisa ditetesi dan dioleskan termasuk pada bagian kulit atau kaki yang terluka....(epm)
Sediaan probiotik dari nutrisi ternak Bio Maxter dalam bentuk cair, lebih mudah dan fleksibel saat aplikasi. Kandungannya yang kompleks juga bisa digunakan untuk treatment lanjutan pada pengobatan ternak yang sakit, pada infeksi di area tubuh bisa ditetesi dan dioleskan termasuk pada bagian kulit atau kaki yang terluka....(epm)
0 Response to "Manfaat dan Fungsi Probiotik untuk Penggemukan Ternak Secara Alami"
Posting Komentar
Terimakasih kunjungannya, saling berbagi tak pernah rugi.